
Atap baja ringan adalah pengganti rangka atap kayu. Material bangunan yang satu ini tentunya memiliki banyak sekali keunggulan. Mulai dari rumah hingga pabrik, atap baja sudah banyak diaplikasikan.
Berbagai kualitas dan juga mutu mulai diperkenalkan untuk produk yang satu ini. Sifatnya yang ringan membuatnya memiliki kualitas yang diperhitungkan.
Secara umum, atap baja yang ada saat ini memiliki struktur yang hampir sama dengan atap konvensional karena rangka atap sebelumnya dari kayu mulai tergantikan karena ketahanannya yang kurang terhadap serangga.
Perbedaannya dari rangka kayu adalah bahan pembuatnya. Atap baja ini dibuat dari baja ringan yang disebut pula dengan truss.
Apa Itu Atap Baja Ringan?
Atap baja yang disebut truss ini adalah teknologi masa kini untuk konstruksi rumah dan bangunan. Bahan pembuatnya adalah baja lapis zincalume dengan kandungan alumunium, silikon dan zinc.
Inilah produk alternative pengganti kerangka kayu yang terlebih dulu digunakan. Tujuan pembuatannya sendiri ialah agar memudahkan perakitan konstruksi. Dengan demikian maka akan menghemat waktu dan juga tenaga kerja manusia. Derajat kekuatan tarik yang dimiliki ialah 550MPa. Nilai ini lebih tinggi dari baja biasa sekitar 300 MPa.
Kekuatan tarik ini bisa mengkompensasi bentuk baja ringan yang tipis. Dengan demikian atap baja yang satu ini bisa kompeten menjadi kerangka atap bagi bangunan-bangunan masa kini.
Perbedaan dengan kerangka atap kayu ada pada sisi kuda-kudanya. Pada atap baja ringan, kuda-kudanya lebih rapat. Jika makin besar beban yang akan dipikul kerangka atap, maka jarak kuda-kuda akan semakin pendek. Jadi konstruksinya tergantung pada pilihan atap bangunan yang akan diaplikasikan.
Kelebihan Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan
Sebagai material baru pengganti rangka atap kayu, atap baja ringan memiliki banyak kelebihan. Karenanya, produk yang satu ini mulai banyak diaplikasikan. Rumah, gedung, dan bangunan pabrik banyak yang memakai bahan ini.
Berikut ini beberapa kelebihan rangka atap baja:
- Makin mudah ditemukan dengan banyak produsen yang mulai memproduksinya
- Bentangan panjang dan lebar bervariasi sesuai dengan kebutuhan
- Lebih kuat dari atap kayu (tergantung bahan pembuatnya)
- Lebih awet dan anti serangga seperti rayap
- Tahan api sehingga tidak mudah terbakar
- Pengerjaan konstruksi atap bisa lebih cepat asal dengan tenaga berpengalaman
- Memiliki lapisan anti karat
- Bobot ringan dibanding kayu namun cukup kuat menopang beban atap
- Tidak memiliki nilai muai dan susut jadi tidak terpengaruh dengan perubahan cuaca baik dingin dan panas
- Desain atap fleksibel sesuai kebutuhan
- Minim biaya pemeliharaan
- Kuat tarik besar mencapai 550Mpa
Beberapa kelebihan rangka atap baja di atas menjadi alasan kenapa jenis rangka atap tersebut kini banyak diaplikasikan. Selain itu, baja ringan juga bisa jadi alternatif untuk menghemat penggunaan kayu sebagai bahan bangunan yang kini makin langka dan mahal.
Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan
Sebagai produk dari baja ringan, rangka atap ini ternyata juga memiliki kekurangan tersendiri. Inilah beberapa kekurangan ketika memasang rangka atap baja ringan baik untuk rumah maupun gedung lain pada umumnya:
- Butuh SDM berpengalaman untuk memasang. Hanya kontraktor spesialis baja ringan yang bisa memasangnya dengan benar.
- Harga baja ringan lebih mahal dibanding kayu
- Harus ditutup dengan plafon karena rangka atap baja ringan kurang menarik jika diekspos seperti rangka atap dari kayu.
- Jika ada struktur yang salah hitung, maka akan berakibat fatal dan membuat kegagalan konstruksi rangka atap secara keseluruhan. Maka pemasangan oleh ahli sangat direkomendasikan.
- Lebih sulit dibentuk dan dipotong berbagai profil, berbeda dengan rangka atap kayu yang lebih mudah untuk dipotong dan dibentuk sesuai dengan keinginan.
Melihat kekurangan di atas, wajar jika sebagian bangunan masih memakai kerangka atap kayu, khususnya perumahan. Selain harga yang mahal, adaya sumber daya manusia yang ahli juga terbatas.
Pilih Rangka Atap Baja Ringan Atau Kayu?
Setelah melihat kelebihan dan kekurangan rangka atap baja ringan di atas, maka Anda bisa mempertimbangkan akan memakainya atau tidak. Sebagai bahan tambahan, berikut inilah yang perlu diperhatikan ketika akan memilih kerangka atap untuk rumah Anda:
- Biaya pemasangan, termasuk biaya tukang
- Harga bahan rangka atap baja dan kayu : bagi budget terbatas, kerangka atap kayu adalah alternatif terbaiknya.
- Jenis atap yang dipakai : rangka atap akan menahan bobot genteng, jadi pastikan menentukan lebih dulu genteng yang akan dipakai sebelum membuat konstruksi atapnya.
- Daya tahan masing-masing bahan : Untuk rumah tahan gempa, saat ini rangka atap kayu masih banyak direkomendasikan.
Peran Rangka Atap Baja Ringan Maupun Kayu
Baik kerangka atap kayu ataupun baja ringan, keduanya memiliki fungsi yang sama sebagai elemen penting bagi sebuah rumah. Berikut ini adalah peran yang dimiliki keduanya sebagai rangka atap rumah:
- Menerima beban dari bobot rangka itu sendiri
- Harus mampu menahan tekanan angina yang berarah horizontal
- Mampu menerima panas matahari hampir sepanjang tahun, khususnya di Indonesia
- Mampu menahan berbagai suhu baik panas maupun dingin
- Mampu menghindari masuknya air hujan ke dalam bangunan
Peran rangka atap ini sangat krusial, maka dari itulah pertimbangkan dalam memilihnya sejak awal mendesain rumah. Selain masalah biaya, masalah keamanan dan kenyamanan menjadi perhatian yang tak kalah penting.