
Girder adalah sebuah balok diantara dua penyangga dapat berupa pier ataupun abutment pada suatu jembatan atau fly over. Umumnya material ini merupakan balok baja dengan profil I, namun girder juga dapat berbentuk box , atau bentuk lainnya. menurut material penyusunnya girder mampu terdiri bermula beton dan baja. padahal menjumpai system perancangannya, Rerdiri alamat precast merupakan girder pasir yg sudah di cetak di bengkel ruang memproduksi pasir selanjutnya kerikil termuat di bawa ke lokasi pembangunan jembatan atau fly over dan terhadap diwaktu pemasangan bisa memakai crane. tidak hanya precast, pula dikenal istilah on-site, yakni material yg di cor di ruangan pembuatan pembangunan jembatan, material ini ini didesain cocok bersama perancangan kerikil untuk kebanyakan yakni dgn memakai bekisting sbg cetakannya.
Maka yg dinamakan jembatan system seperti ini yakni suatu susunan bangunan jembatan yg unsur utamanya (balok) bersifat girder. Material ini bisa terbuat bermula semen bertulang, pasir prategang, baja atau kayu. Panjang bentang jembatan batu bertulang ini sanggup hingga 25 m, dan bagi type material ini yg memanfaatkan pasir prategang kebanyakan mempunyai panjang bentang di atas 20 m hingga 40 m. sample jembatan yg paling umum kita jumpai yakni jembatan anak sungai.
Setiap bentuk mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bersama profil balok I mempunyai kearifan buat pengerjaannya yg gampang pula serta-merta dalam beraneka ragam kategori masalah, namun jikalau jembatan yg bakal dibangun mempunyai wujud kurva, balok I jadi sakit-sakitan dikarenakan cenanga aci kepada roh puntir/memutar, yg tidak jarang dinamakan yang merupakan torsi. website ke-2 kepada balok I butuh ditambahkan dalam gelagar boks guna menanjakkan kegairahan kestabilan guna menyangga torsi, elemen ini menghasilkan gelagar kotak/box girder yakni preferensi yg sesuai guna jembatan bersama wujud kurva.
Menurut bentuknya, jenis girder dapat dibedakan menjadi :
1. Balok I
Dengan bentuk balok I sering disebut dengan PCI (yang dibuat dari material beton). Girder ini dapat terbuat dari bahan komposit ataupun bahan non komposit, dalam memilih hal ini perlu dipertimbangkan berbagai hal seperti jenis kekuatan yang diperlukan dan biaya akan akan dikeluarkan.
2. Box Girder
Box girder sangat cocok dipakai buat jembatan bentang panjang. umumnya dirancang yang merupakan bentuk menerus di atas pilar lantaran bersama semen prategang dalam design umumnya dapat produktif terhadap bentang menerus. Solo mampu bersuasana trapesium maupun kubus. Namun wujud trapesium lebih digemari penggunaannya dikarenakan dapat meneruskan efisiensi yg lebih tinggi dibanding wujud karton.
3. Balok T
Balok T ekonomis untuk bentang 40-60 ft. Namun pada struktur jembatan miring, perancangan balok T memerlukan rangka kerja yang lebih rumit. Perbandingan tebal dan bentang struktur pada balok T yang dianjurkan adalah sebesar 0,07 untuk struktur bentang sederhana dan 0,065 untuk struktur bentang menerus.
Baca juga artikel lainnya mengenai Manfaat Pada Pasir Besi.